Sunset langka!!! Itu yang pertama terbesit dibenak ku ketika berkesempatan menjenguk Kabupaten Jember, Jawa Timur sebagai salah satu rumah dimana aku bisa pulang bertemu kedua orang tua ku, mengingat Kabupaten Jember berada di wilayah selatan pulau Jawa dengan lautan yang menghampar di sisi selatan. Secara logika kita pasti berpikir bagaimana kita bisa melihat sunset yang indah seperti di Bali atau Sumatera bagian barat ketika kita menghadap ke selatan ?
Ternyata rasa penasaran dan keinginan untuk mengabadikan keindahan alam dapat mengalahkan apa yg muncul di benak ku tadi. Rasa penasaran dan keinginan kuat ternyata disambut dengan bertemu salah satu saudaraku yang ternyata tidak disangka memiliki hobby yang sama “fotografi”, sebuah kebetulan yang melegakan hati mendapatkan teman berbagi dan “hunting” bersama.
Kata “Pantai Payangan” itu adalah salah satu pantai yang direkomendasikan saudaraku untuk dikunjungi dan diabadikan dengan lensa kamera kami. Wah pantai Payangan ? Selama 3 tahun (sekolah SMA) aku tinggal di Jember dan sampai sekarang masih sering kembali belum pernah mendengar nama Pantai Payangan, benar-benar payah!! Ok….akhirnya sabtu siang kami meluncur kesana, dan ternyata Pantai Payangan searah jalan dengan Pantai Watu Ulo dan Papuma, lagi-lagi aku berpikir kenapa aku bisa tidak pernah tau pantai ini? Padahal aku pernah ke Pantai Watu Ulo dan Papuma sebelumnya...benar-benar Payah!!
Tanpa membuang waktu kami langsung bergegas mendekati bibir pantai, sebuah kondisi yang mengejutkan lagi dapat saya lihat. Hamparan pasir hitam yang bersih dari sampah, hanya melihat pecahan – pecahan kerang laut di pinggiran pantai. Sebuah pantai yang akan jarang kita temui untuk ukuran pantai dengan akses kendaraan sangat mudah, bahkan mobil pun bisa mencapainya.
Kedatangan kami ternyata disambut oleh cuaca yang bersahabat untuk dapat menikmati dan mengabadikan saat-saat matahari tenggelam, ternyata saya bisa menikmati indahnya matahari tenggelam di Pantai Payangan.
